FIS UNIVED BENGKULU BERTEMU SENATOR WAKIL KETUA DPD REPUBLIK INDONESIA SULTAN B NAJAMUDIN

Pada rangkaian kegiatan Studi Banding, Studi Media dan Study Tour Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu melakukan kunjungan ke DPD RI (01/07/2022).

Rombongan FIS UNIVED  disambut langsung oleh Senator wakil ketua DPD Republik Indonesia Sultan B Najamudin didampingi Kepala Biro Protokol Humas dan Media Mahyu Darma.  Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu Ibu Dra. Asnawati, S.Kom., M.Kom menjelaskan tujuan datang ke DPD RI untuk menambah ilmu serta wawasan bagi para mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu. Menurutnya, generasi muda saat ini banyak mengalami kegalauan, dengan demikian DPD RI bisa menjadi tempat kegalauan kami. “Semoga dengan ada diskusi-diskusi ini menjadikan anak-anak muda ini tangguh dan mandiri,” paparnya.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memberikan motivasi dan membagikan tips serta trik menjadi sukses kepada Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu.

Sultan mengatakan bahwa dirinya bukan berasal dari keluarga berada. Namun ia mempunyai tips dan trik agar bisa hidup sukses di usia muda. “Saya bukan berasal dari keluarga berada, namun saya selalu motivasi untuk bekerja keras dan semangat pada usia muda,” ucapnya saat menerima delegasi dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu di Gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (1/7).

Senator asal Bengkuku ini menambahkan kunci dalam hidupnya yaitu harus selangkah lebih maju di depan. Alhasil, Sultan menjadi anggota termuda yang duduk dibangku pimpinan DPD RI. “Semua itu ada bayarannya. Artinya dengan pengalaman dan kerja keras saya bisa menjadi Wakil Ketua DPD RI termuda,” bebernya.

Terpenting, sambung Sultan, generasi muda jangan sampai kehilangan semangat untuk menggapai masa depan. Jika semangat sudah pudar, maka tidak akan ada harapan untuk sukses. “Kita boleh gagal tapi jangan sampai kehilangan semangat,” imbuhnya.

Selain itu, networking juga sangat penting dalam memupuk suatu cita-cita. Karena sangat jarang orang bisa sukses dengan cara one man show. “Kita harus membangun jaring dari sekarang, bisa dari teman sekelas atau lingkungan masing-masing. Dengan kolaborasi kita juga akan mudah mencapai cita-cita kita yang lebih baik dan memperoleh kesuksesan,” kata Sultan.

Di kesempatan yang sama, Kepala Biro Protokol Humas dan Media Mahyu Darma mengatakan untuk duduk di DPD RI sangat sulit ketimbang DPR RI. Artinya, saat pemilihan DPD RI harus bekerja sendiri untuk turun ke kabupaten/kota tanpa di bantu oleh partai politik. “Masuk ke DPD RI sangat sulit dibandingkan oleh DPR RI. Maka kebanyakan yang duduk di DPD RI para tokoh-tokoh masyarakat. Jadi di DPD RI sedikit sekali artis-artis yang masuk. Ketimbang di DPR RI,” pungkas Mahyu.

Mahyu Darma juga menjelaskan bahwa tugas lembaga negara yang lahir pada 2004 lalu yaitu menyerap aspirasi di daerah-daerah di waktu reses. Selain itu, DPD RI tentunya juga memiliki tugas untuk membantu, menyuarakan aspirasi rakyat dari tingkat daerah ke tingkat nasional. “Hal tersebut, nantinya akan menghasilkan sebuah kebijakan, yang dirasakan oleh masyarakat daerah tersebut,” lontarnya.

Sumber | askara.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.