Lubuk Linggau, 2 Juli 2025 — Upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi di wilayah kerja LLDIKTI Wilayah II terus digalakkan melalui kegiatan Pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilaksanakan di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Selasa (2/7). Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah hadirnya Dra. Maryaningsih, M.Kom., Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu, sebagai narasumber sekaligus fasilitator wilayah SPMI.
Kegiatan yang diinisiasi oleh LLDIKTI Wilayah II ini diikuti oleh perwakilan dosen dan pengelola mutu dari berbagai perguruan tinggi swasta di bawah koordinasi LLDIKTI. Tujuannya adalah untuk memperkuat pemahaman, meningkatkan kemampuan teknis, serta memperkuat komitmen institusi dalam menerapkan SPMI secara menyeluruh dan berkesinambungan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang SPMI.
Dalam paparannya, Dra. Maryaningsih, M.Kom menyampaikan bahwa implementasi SPMI tidak hanya sebatas kewajiban administratif, melainkan juga sebagai strategi strategis untuk mewujudkan kampus yang berkualitas, kompetitif, dan mampu memenuhi harapan para pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa, orang tua, dunia industri, serta masyarakat luas.
“Bersama, kita optimalkan Sistem Penjaminan Mutu Internal demi terwujudnya perguruan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing. Tantangan kita saat ini bukan hanya memenuhi standar minimum, tetapi juga membangun budaya mutu yang melekat dalam setiap aspek tata kelola institusi,” ungkap beliau di hadapan para peserta.
Acara pendampingan ini berlangsung dengan suasana interaktif, di mana para peserta tidak hanya menyimak materi, tetapi juga aktif berdiskusi mengenai berbagai kendala yang dihadapi dalam penerapan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) pada masing-masing perguruan tinggi. Sebagai fasilitator, Dra. Maryaningsih turut memandu para peserta dalam menyusun strategi peningkatan mutu yang realistis, terukur, dan sesuai dengan karakteristik institusi masing-masing.
Kepala LLDIKTI Wilayah II, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kualitas sebuah perguruan tinggi sangat bergantung pada komitmen semua pihak dalam menjaga mutu pendidikan secara konsisten. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan seluruh peserta atas partisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Harapannya, kegiatan ini mampu memacu semangat seluruh perguruan tinggi untuk memperkuat sistem mutu internal mereka. Dengan demikian, perguruan tinggi di wilayah kita mampu bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) bagi setiap peserta untuk diimplementasikan di institusi masing-masing. Peserta juga diimbau untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan LLDIKTI Wilayah II dan fasilitator wilayah demi keberlanjutan program penjaminan mutu.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh panitia kepada seluruh peserta, khususnya kepada Dra. Maryaningsih, M.Kom., yang telah berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi dalam mendampingi perguruan tinggi menuju budaya mutu yang lebih baik.
Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Dehasen Bengkulu
Tim Humas Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial