Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu
Yogyakarta, 30 Mei 2024 — Universitas Dehasen (UNIVED) Bengkulu semakin memperluas jejaring akademik dan kolaborasi antar-perguruan tinggi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial (FIS) UNIVED Bengkulu dengan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Dalam kegiatan yang berlangsung di kampus terpadu UII ini, Dekan FIS UNIVED, Dra. Maryaningsih, M.Kom., bertindak sebagai delegasi resmi UNIVED untuk pelaksanaan penandatanganan MoU di bidang Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan dilakukan bersama Dekan FPSB UII, Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog, yang secara langsung menyambut kehadiran delegasi UNIVED.
Selain MoU di tingkat fakultas, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai bentuk turunan dari kerja sama tersebut. MoA ditandatangani oleh kedua dekan dengan ruang lingkup yang lebih teknis, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi penelitian, seminar bersama, dan pengabdian masyarakat berbasis kebutuhan lokal.
Momentum penting lainnya adalah penandatanganan Implementation Agreement (IA) antara Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UNIVED, Sri Narti, M.I.Kom., dengan Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UII, Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si., Ph.D. IA ini secara spesifik mengatur rencana kerja nyata di tingkat program studi, seperti kolaborasi penelitian dosen, publikasi bersama di jurnal bereputasi, serta peluang magang mahasiswa lintas kampus.
“Kolaborasi ini adalah wujud komitmen kedua institusi untuk memperkuat mutu akademik, memperluas wawasan internasional, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pengembangan ilmu sosial dan komunikasi yang relevan dengan tantangan zaman,” ujar Dra. Maryaningsih dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FPSB UII, Dr. Diah Kristina, menekankan pentingnya kemitraan berbasis kesetaraan, yang tidak hanya formal tetapi juga menyentuh level implementasi. “Sinergi ini diharapkan menjadi model kerja sama yang produktif dan berkelanjutan, serta melahirkan inovasi-inovasi akademik yang berdampak luas,” tambahnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan suasana akademik yang hangat, disertai sesi diskusi terbuka mengenai strategi implementasi kerja sama, serta peluang-peluang pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa. Para pimpinan prodi juga saling bertukar pandangan mengenai kurikulum, program riset, dan praktik terbaik dalam pembelajaran berbasis teknologi.
Penandatanganan dokumen kerja sama ini menegaskan posisi UNIVED sebagai perguruan tinggi yang terbuka terhadap kemitraan strategis dengan kampus-kampus ternama di Indonesia, serta berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas tridharma melalui jejaring kolaborasi nasional dan internasional.