FIS UNIVED Bengkulu Lakukan Negosiasi MoA dengan Departemen Kebijakan Publik UGM

Yogyakarta, Juli 2025 — Dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Universitas Islam Indonesia ( UII), Dekan FIS UNIVED, Dra. Maryaningsih, M.Kom., bertindak sebagai delegasi resmi UNIVED disambut hangat oleh Wakil Rektor IV UII yaitu Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D., yang membidangi bidang Networking dan Kewirausahaan. Penandatanganan MoU di bidang Tridharma Perguruan Tinggi dilakukan secara desk to desk antara UNIVED dan Universitas Isalam Indonesia. Pada waktu yang bersamaan juga dilakukan penandatanganan Memorandum Of Aggrement ( MOA) antara Dekan FIS UNIVED dan Dekan FPSB UII, Dr. Diah Kristina, S.Sos., M.Si., yang secara langsung menyambut kehadiran delegasi UNIVED..

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Departemen Kebijakan Publik UGM ini dihadiri oleh delegasi FIS UNIVED Bengkulu yang dipimpin langsung oleh Dra. Maryaningsih, M.Kom., Dekan FIS, beserta jajaran dosen, dan diterima hangat oleh jajaran pimpinan Departemen Kebijakan Publik UGM.

Negosiasi ini bertujuan untuk menyelaraskan rencana kerja sama kedua belah pihak yang akan diformalkan melalui MoA. Ruang lingkup kerja sama yang dibahas meliputi kolaborasi riset kebijakan publik yang berbasis pada isu-isu lokal dan nasional, pengembangan kurikulum berbasis best practices, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penyelenggaraan kegiatan ilmiah bersama, seperti seminar, lokakarya, hingga publikasi ilmiah.

Dalam paparannya, Dra. Maryaningsih menegaskan bahwa kerja sama dengan institusi sebesar UGM merupakan langkah strategis bagi FIS UNIVED untuk belajar, bertukar pengalaman, dan meningkatkan kompetensi akademik, khususnya dalam bidang kebijakan publik yang saat ini semakin relevan dengan tantangan pembangunan sosial dan tata kelola pemerintahan.

“FIS UNIVED sangat antusias untuk belajar dari pengalaman panjang UGM dalam mengelola pendidikan dan riset kebijakan publik yang berdampak luas. Kami ingin memastikan kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” ujar beliau.

Sementara itu, pihak Departemen Kebijakan Publik UGM, melalui salah satu pimpinannya, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif FIS UNIVED untuk menjalin kemitraan. Mereka juga menekankan pentingnya memastikan bahwa kerja sama ini dirancang dengan target yang terukur, implementatif, dan berkelanjutan.

“Kerja sama ini kami harap menjadi ruang belajar bersama dan berkontribusi pada penguatan kapasitas institusi kedua belah pihak. Kami terbuka untuk membimbing dan mendukung setiap inisiatif yang membawa nilai tambah,” ujar perwakilan UGM.

Diskusi berlangsung produktif dengan membahas secara detail draft MoA, rencana kegiatan tahap awal, hingga mekanisme monitoring dan evaluasi kerja sama. Kedua belah pihak sepakat untuk segera merampungkan draft final MoA dalam waktu dekat, sehingga dapat segera ditandatangani dan diimplementasikan.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting bagi FIS UNIVED dalam mengembangkan kerja sama akademik strategis di bidang kebijakan publik, yang diharapkan dapat memperkuat kontribusi kampus terhadap pengambilan keputusan publik berbasis riset dan keilmuan.