Bengkulu : membahas mengenai profil Fakultas Ilmu-ilmu sosial bersama Dekan Asnawati M.Kom.
Fakultas Ilmu-ilmu sosial, merupakan salah satu fakultas di Universitas Dehasen Bengkulu, yang mulai penerimaan mahasiswa angkatan pertama ditahun 2008. Awalnya fakultas ini hanya memiliki satu program studi yaitu Ilmu komunikasi dan ditahun 2014 membuka Prodi baru yaitu Ilmu Administrasi Publik.
Animo masyarakat untuk bergabung dengan kedua program studi ini cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan jumlah mahasiswa baru yang selalu meningkat setiap tahunnya.
Total mahasiswa sampai dengan TA.2018 berjumlah 303 mahasiswa. Mereka semua berasal dari berbagai daerah di Provinsi Bengkulu dan juga dari luar Provinsi seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan.
Program strategi yang dimiliki fakultas Ilmu-ilmu Sosial Unived antara lain.
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas pedidikan dan layanan.
2. Peningkatan dan kualitas penelitian dan pengabdian.
3. Peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni.
4. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pihak fakultas juga sering melakukan kegiatan, seperti acara seminar dengan mengundang pakar ahli, melakukan kegiatan KBS dengan mahasiswa di desa-desa, dan kegiatan FIS EXPO setiap 1 tahun sekali yang juga merupakan perayaan ulang tahun fakultas. Terkait kegiatan Praktek Kerja Lapangan pihak Fakultas sudah menjalin kerjasama dengan media Tv Lokal Bengkulu dan Nasional seperti RCTI, TV ONE, TRANS 7 dan lembaga pemerintah.
Prodi Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik Memiliki 2 Himpunan Mahasiswa, HIMAKSI dan HIMAPLIK. Prodi Ilmu Komunikasi memiliki peminatan yaitu Jurnalistik dan Kehumasan, dimana disana merupakan tempat untuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Fakultas Ilmu-ilmu sosial Juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Radio Dehasen yang sudah mengudara, Lab. Multimedia, dan Media Online CTZone, untuk memperdalam kemampuan mahasiswa.
Untuk menampung aspirasi masyarakat tentang kebutuhan pengetahuan keterampilan khususnya sarjana komunikasi dan administrasi publik maka prodi dilingkungan Fakultas Ilmu-ilmu sosial dievaluasi setiap 2 tahun.
“Kedepannya FIS akan lebih baik lagi dalam kuantitas dan kualitas, serta mampu menghasilkan output yang dapat menciptakan para enterprenuer dan bisa menginspirasi buat enterprenuer baru” ujar, Asnawati, M.kom. (DMes)