Dosen Pembimbing dari Universitas Dehasen Bengkulu Turut Sukseskan Monitoring di Seluma

Bengkulu — Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2025 resmi bergulir. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman kerja nyata di dunia industri, lembaga pemerintahan, hingga organisasi non-profit, dengan skema yang terintegrasi ke dalam kurikulum perguruan tinggi.

Berdasarkan jadwal nasional, pendaftaran mahasiswa Magang MBKM berlangsung mulai 16 Juni hingga 11 Juli 2025, disusul dengan proses seleksi mahasiswa dan mitra kerja yang dijadwalkan selesai pada awal Agustus. Adapun pelaksanaan magang sendiri akan dimulai pada 4 Agustus hingga 22 Desember 2025, dengan durasi penuh satu semester.

Magang MBKM memiliki perbedaan signifikan dengan magang konvensional. Jika pada magang biasa mahasiswa hanya ditempatkan selama 1–3 bulan dan belum tentu diakui secara akademik, pada program MBKM mahasiswa bisa mendapatkan pengakuan hingga 20 SKS, dengan pembimbingan intensif dari pihak instansi dan dosen pembimbing dari kampus. Program ini juga memberi peluang lebih besar untuk membangun jejaring profesional serta mengasah kompetensi teknis maupun soft skill yang relevan dengan dunia kerja.

Selain program nasional, beberapa perguruan tinggi juga menyelenggarakan skema mandiri, dengan jadwal yang lebih fleksibel, biasanya dimulai antara Januari hingga Agustus 2025, sesuai kalender akademik masing-masing kampus. Contohnya, Universitas Dehasen Bengkulu yang telah menjadwalkan pelaksanaan magang sejak akhir Januari hingga Mei 2025. Mahasiswa diimbau untuk memeriksa pengumuman resmi kampus mereka mengenai jadwal lokal agar tidak tertinggal informasi.

Pelaksanaan magang tahun ini juga disertai dengan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) oleh para dosen pembimbing untuk memastikan proses belajar mahasiswa berjalan sesuai target capaian. Salah satu dosen pembimbing yang turut berperan aktif adalah Dra. Maryaningsih, M.Kom, dosen Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu. Beliau hadir secara langsung sebagai dosen pembimbing di lokasi monitoring dan evaluasi Magang MBKM di Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Seluma, mendampingi mahasiswa yang sedang menjalankan program magang di instansi tersebut.

Dalam keterangannya, Dra. Maryaningsih, M.Kom menjelaskan bahwa peran dosen pembimbing tidak hanya memantau, tetapi juga memberikan arahan, motivasi, dan memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal. “Kami memastikan mahasiswa tidak hanya hadir di tempat magang, tetapi benar-benar belajar, berkontribusi, dan mengasah keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujarnya.

Monitoring di Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Seluma sendiri berjalan lancar, dengan mahasiswa terlihat antusias menjalankan tugas-tugas yang diberikan, baik administratif maupun tugas lapangan yang relevan dengan bidang studinya. Kehadiran dosen pembimbing juga diapresiasi oleh pihak instansi karena membantu membangun komunikasi yang baik antara mahasiswa, kampus, dan tempat magang.

Program Magang MBKM diharapkan dapat menjadi jembatan yang efektif antara pendidikan tinggi dengan dunia kerja, sehingga lulusan perguruan tinggi di Indonesia siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman nyata.

Bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini, disarankan untuk segera mempersiapkan dokumen pendaftaran, mengikuti pembekalan, dan memantau pengumuman resmi dari kampus atau platform Kampus Merdeka.

Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Dehasen Bengkulu
Tim
 Humas Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses