Stasiun Televisi Metro TV bersama Universitas Dehasen Bengkulu tengah melakukan penjajakan kerjasama yang akan diikat dengan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Tim lengkap Metro TV dari Jakarta dipimpin Deputy News Ade Firman mengunjungi Kampus Universitas Dehasen Bengkulu pada Kamis 3 September 2020. Ade membawa tim hukum atau Legal, pimpinan bidang kerjasama akademik, serta beberapa staff kantor transmisi Metro TV lokal Bengkulu.
Dikatakan Ade Firman, Pembicaraan rencana kerjasama awal sudah dimulai beberapa waktu lalu. Tidak hanya bidang pemberitaan atau News, pembahasan draft awal juga sudah melibatkan pimpinan divisi program dan kerjasama. “Kami datang untuk sowan dan menindaklanjuti pembicaran awal dengan bertemu langsung para pimpinan Universitas Dehasen Bengkulu. Ini bentuk keseriusan kami,” ungkap Ade.
Unived yang memiliki Prodi Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Jurnalistik dan Public Relations atau kehumasan, memiliki mata kuliah khusus yang setiap semester memproduksi Film Dokumenter dan FTV. Kerjasama ini diharapkan bisa menjadi sarana para mahasiswa untuk lebih berkreasi dan memiliki wadah penayangan film karya mereka.
Metro TV sendiri memiliki slot waktu 2,5 jam untuk diisi dengan konten lokal setiap hari. Beberapa karya Film dokumenter yang diproduksi mahasiswa Ilmu Komunikasi Dehasen sudah diperiksa dan masuk dalam kriteria tayang di Metro TV. “Kerjasama ini akan membangun kesepakatan yang saling menguntungkan, kami juga sangat terbuka untuk Praktek Kuliah Lapangan, Study Media dan beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan bersama,” lanjutnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unived Karona Cahya Susena menyatakan, Universitas Dehasen Bengkulu sangat membuka diri untuk kerjasama yang akan disepakati. Apalagi Metro TV memiliki para pakar dan ahli di dunia pertelevisian di Indonesia. “Kami menyambut kerjasama ini dengan tangan terbuka,” ujar Karona.
Wakil Rektor II Unived Dr Rita Prima Bendriati yang mewakili Yayasan Pendidikan Dehasen menyatakan, dengan kerjasama ini, film produksi atau karya jurnalistik mahasiswa Unived bisa tersalurkan. Diharapkan pihak Metro TV juga bisa membantu memberikan bekal ilmu kepada para mahasiswa untuk peningkatan kapasitas mereka. “Artinya film produksi mahasiswa bisa memenuhi standarisasi Metro TV, tolong latih mereka,” jelas Rita.
Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Unived Dra Asnawati M.Kom meminta, nanti setelah masa Pendemi Covid-19 berakhir, kampus ini bisa mengirimkan mahasiswa untuk magang di Metro TV. Juga untuk belajar atau Study Media mengunjungi untuk melihat secara langsung dunia kerja sebuah stasiun televisi besar di Indonesia tersebut. “Senang sekali, mudah-mudahan draft kerjasama ini bisa kita tandatangani dalam waktu dekat, dan terima kasih sudah mengunjungi kami,” ujar Dekan. (Indy)